Kosong

Kosong.

Ya kosong!

Hanya itu yang aku rasakan..

Selalu selalu dan selalu setiap hari aku merasakan..

Tak ada yang pernah mengisi kekosongan..

Penyemangat pun hilang

Mati!

Mungkin aku hanyalah sampah yang tak penting,

Atau hanya kertas usang yang harus segera dibuang..

Setiap sajakku tak pernah berarti,

Setiap pengertianku kau anggap hanya bualan semata,

Atau mungkin aku memang salah..

Ya benar aku yang selalu salah, hanya aku!

Namun,

Saat aku membutuhkan apa kau pernah ada?

Saat aku merasa sendiri apakah kau pernah peduli?

Saat aku ingin berbagi apakah kau hadir?

TIDAK! Itu jawabmu..

Apakah kau pernah sedikit memikirku?

Hm itu terlalu muluk..

Simpel, apakah kau pernah sedikit saja ada di sisiku?

Tak pernah kau ada dalam setiap rentetan hariku..

Tuhan, aku benar-benar menyerah dengan kondisi ini L

Aku harus selalu mengeri, memahami dan memakluminya,

Sedangkan dia?

Hm mungkin hanya aku yang mempertahankan,

Ya HANYA AKU!

Aku tak butuh belas kasihanmu ataupun hanya kata² manismu!

Aku hanya butuh kau ADA!

Ada di setiap helaan napasku,

Ada dalam kisah hidupku,

Tepatnya ADA DI SISIKU!

Yaah mungkin kau menganggap sepele menggapaiku,

Mungkin semudah membalikkan telapak tanganmu..

Namun,

Aku bukanlah mainan yang dengan mudah

kau permainkan dengan seenak jidatmu..

Aku juga memiliki hati,

Hati yang dapat hancur kapan saja..

Tuhan,

Jika aku tak sanggup lagi dengan ini bagaimana?

Aku lelah menahannya sendiri..

Merasakan sendiri..

Mencoba bahagia dalam kerapuhanku (fake smile)

Apa kau tahu bagaimana rasanya aku yang tak pernah kau mengerti?

Apakah kau pernah tahu rasanya dicampakkan?

Apa kau tahu rasanya diabaikan?

Sekarang posisi dibalik,

Kamu yang jadi aku.

Apa kau sanggup merasakan kepahitan ini SENDIRI?

Mengertilah walau sejenak saja!